Sunday, 30 June 2024

Bantu Rakyat Miskin dan Buruh Pabrik Rokok, Pemkot Semarang Genjot santunan dan BLT DBHCHT

Bantu Rakyat Miskin dan Buruh Pabrik Rokok, Pemkot Semarang Genjot santunan dan BLT DBHCHT


Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita yang dikenal welas asih, memberikan santunan kematian bagi warga miskin.

Untuk buruh pabrik rokok, Mbak Ita memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Ini perwakilan dan nanti akan ada penyerahan di masing-masing perusahan atau pabrik. Ini diharapkan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan, dan memang tidak bisa menggantikan nilai atas kehilangan keluarga yang meninggal dunia. Tapi ini satu bentuk atensi atau perhatian dari Pemkot Semarang kepada warganya,” kata Mbak Ita, di Lokakrida Balai Kota Semarang, dikutip dari Inilahjateng.com, Jumat (31/5/2024).

Dalam bagi-bagi bantuan kali ini, menyasar 89 warga miskin sebagai penerima santunan kematian dari Dinas Sosial. Sedangkan buruh rokok yang menerima BLT DBHCHT mencapai 1.760 orang.

Untuk warga miskin, santunan yang diberikan sebesar Rp3 juta per orang. Sedangkan buruh pabrik rokok menerima dana BLT sebesar Rp600 ribu per orang.

Mbak Ita berharap, program ini bisa membantu meringankan beban buruh pabrik rokok di Kota Semarang. Ke depan, Pemkot Semarang semakin gencar menggelar pasar murah lewat Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman).

Hal ini, kata dia, merupakan komitmen Pemkot Semarang dalam meningkatkan kesejahteraan buruh. Diharapkan, program ketahanan pangan ini membantu masyarakat kelas bawah bisa memenuhi kebutuhan pokok.

“Nanti di setiap pabrik kita siapkan, sehingga bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan pokok pekerja, sehingga bisa membantu masyarakat sejahtera,” pungkasnya.