Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI) atau biasa disebut Speciality Coffee Association Indonesia (SCAI) menggelar pameran Indonesia Cofee Festival pada bulan Mei 2023 mendatang. Ketua SCAI, Daryanto mengatakan pertumbuhan kopi begitu pesat di Indonesia sejak 2010 sampai sekarang.
“Di tahun 2010 saya terjun ke bisnis speciality coffee, dulu enggak banyak specialty coffee. Sekarang, di tahun 2022 hampir seribu, bukan specialty coffee saja kopi kekinian juga lagi ramai apalagi kopi susu,” kata Daryanto saat Konferensi Pers di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023).
Daryanto mengatakan dalam pameran nanti akan menghadirkan kompetensi para barista yang sudah ditandingkan sebelumnya. Nanti pemenangnya akan dikirim ke Yunani untuk mengasah kemampuan yang dimiliki.
“Kita bakal adakan kompetensi barista, sudah kita tandingkan dari regional Indonesia Barat dan Timur, nanti kita tandingkan di Nasional. Pemenangnya nanti akan kita kirim ke yunani 22-25 Juli mendatang. Kita kirim untuk tanding Internasional,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Acara ini dipersembahkan untuk para pelaku kopi dan juga pencinta kopi. Dalam festival ini, para pelaku kopi bisa memperkenalkan langsung produk-produk dan juga inovasi-inovasi terbaru kepada pencinta kopi.
“Bukan hanya untuk memamerkan produk terbaru, Indonesia Coffee Festival juga akan menghadirkan konsep kopi experience,” tambah Daryanto.
Adapun acara pameran ini didedikasikan untuk pelaku dan juga pencinta kopi. Tidak hanya itu, acara Indonesia Coffee Festival ini akan digabungkan dengan pameran Café & Brasserie Expo Indonesia yang keenam pada tanggal 5-7 Mei 2023 di hall A, Jakarta Convention Center.
Café & Brasserie Expo Indonesia adalah pameran B2B yang berfokus untuk mempertemukan pebisnis café ataupun restoran dengan pemain mesin, peralatan, dan juga sistem integrasi yang berhubungan untuk dunia café dan juga restoran. Expo B2B ini biasa diselenggarakan bersamaan dengan dua pameran ternama yaitu Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) dan juga Retail Solution Expo Indonesia (RSEI).
Reyhaanah Asya
Beri Komentar (menggunakan Facebook)