Jumlah korban tewas akibat hujan lebat dan banjir di Afghanistan mencapai 400 orang, menurut pihak berwenang negara tersebut.
Mengutip Anadolu Agency, Minggu (19/5/2024), juru bicara Kegubernuran Faryab Ismetullah Muradi mengatakan sedikitnya ditemukan 18 korban tewas akibat banjir di Provinsi Faryab dekat perbatasan Turkmenistan dengan Afghanistan.
Sehingga dalam beberapa pekan terakhir, jumlah korban jiwa akibat banjir akibat hujan lebat di provinsi utara negara itu mencapai 400 orang.
Muradi juga menyebutkan lebih dari 2.000 hektare lahan pertanian hancur, lebih dari 1.000 rumah rusak, dan lebih dari 300 hewan mati.
Sedikitnya 50 orang kehilangan nyawa dan puluhan lainnya masih dilaporkan hilang akibat banjir akibat hujan lebat di Provinsi Ghor.
Pekan lalu, banjir besar di Afghanistan utara, terutama di provinsi Baghlan, Badakhshan, dan Takhar, mengakibatkan kerugian besar.
Di Afghanistan, mencairnya salju selama berbulan-bulan musim dingin akibat kenaikan suhu, ditambah dengan hujan lebat dan infrastruktur yang tidak memadai, menyebabkan banjir dan hilangnya nyawa serta harta benda.
Ratusan orang meninggal setiap tahunnya di Afghanistan akibat bencana tersebut.
