News

Banjir di Aceh Utara Terus Meluas hingga 15 Kecamatan, 2.405 Warga Mengungsi

Sedikitnya 2.405 warga Kabupaten Aceh Utara, Aceh terpaksa mengungsi setelah banjir merendam wilayah tersebut terus meluas hingga 15 kecamatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara mencatat sebelumnya banjir merendam di 10 kecamatan dan kini meluas menjadi 15 kecamatan dengan ketinggian mulai 50-100 sentimeter.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi mengatakan jumlah pengungsi hingga saat ini masih tercatat sementara karena dimungkinkan akan terus bertambah.

“Hingga saat ini sebanyak 2.405 jiwa dari 757 keluarga sudah mengungsi di 12 titik pengungsian. Kemungkinan jumlah pengungsi masih terus bertambah,” ujarnya, Rabu (21/12/2022).

Adapun 15 kecamatan yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Matang Kuli, Kecamatan Banda Baro, Kecamatan Samudera, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kecamatan Syamtalira Aron, Kecamatan Cot Girek, Kecamatan Pirak Timu, dan Kecamatan Lhoksukon.

Selanjutnya, Kecamatan Nibong, Kecamatan Syamtalira Aron, Kecamatan Simpang Keramat, Kecamatan Nisam, Kecamatan Tanah Luas, Kecamatan Langkahan dan Kecamatan Geureudong Pase.

Menurutnya, banjir telah merendam pemukiman warga sejak dua hari lalu, terlebih setelah hujan terus mengguyur wilayah tersebut dalam satu pekan terakhir. Kondisi itu menjadikan sungai atau Krueng Keureuto, Krueng Pirak, dan Krueng Pase meluap.

Mulyadi mengimbau masyarakat tetap siaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan bencana lainnya, mengingat kondisi cuaca saat ini tergolong ekstrem.

“Curah hujan dalam beberapa hari ini meningkat, masyarakat diharapkan tetap waspada. Tim BPBD selalu siaga dan memantau wilayah rawan banjir serta mempersiapkan penanganan tanggap darurat ketika banjir,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button