News

Banjir Bandang di Garut, 1.200 Jiwa Terisolasi

Banjir bandang menerjang Kampung Cilegong, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Garut, Jawa Barat dan merusak jembatan yang melintang di Sungai Pelag. Kondisi ini mengakibatkan ribuan jiwa tak bisa kemana-mana karena akses jalan terputus.

Berdasarkan data yang tercatat, 1.200 jiwa dari 335 kepala keluarga terisolasi dan sedikitnya lima rumah warga yang berada tak jauh dari sungai pun mengalami kerusakan. Hingga hari ini, Senin (8/11/2021) warga bersama petugas masih melakukan pembersihan serta membuat jembatan darurat.

“Dinas PUPR sedang inventarisir untuk penanganan darurat,” ujar Nurdin Yana, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut.

Pemkab Garut juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari. Sementara ini para korban bencana membutuhkan air bersih untuk memenuhi kebutuhannya, baik di posko pengungsi maupun di tempat tinggalnya masing-masing.

“Warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah saudaranya. Yang lainnya, masih memilih tinggal di rumahnya masing-masing,” jelasnya.

Selain merusak sejumlah rumah serta fasilitas warga, banjir bandang juga merendam persawahan milik warga yang luasnya sekitar 2 hektare. Ini terjadi karena penggundulan hutan di wilayah tersebut.

Sehingga saat intensitas hujan dirasa cukup tinggi, tidak mengalami penyerapan air dengan baik. Akibatnya guyuran air hujan langsung mengalir menuju sungai dan mengalir ke perumahan warga.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button