News

Bamsoet Dengungkan Tiga Periode, MPR Darurat Akal Sehat

Pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang mendengungkan wacana Presiden Jokowi menjabat tiga periode dianggap pertanda MPR, yang seharusnya ikut mengawal tegaknya konstitusi, kini darurat akal sehat. PKS meminta Bamsoet mengklarifikasi pernyataannya.

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid menilai, politisi Golkar sebaiknya tidak menyinggung perpanjangan masa jabatan presiden yang sudah terbukti tidak mendapat dukungan publik. Sebaliknya, Bamsoet harus memposisikan diri sebagai penegak konstitusi, UUD 1945, NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Mungkin anda suka

“Saya kira pandangan Pak Bambang Soesatyo kurang bijaksana. Sebagai Ketua MPR RI beliau harus menjadi the guardian of constitution, penjaga konstitusi. Suara nurani dan akal sehat bangsa harus dijaga oleh MPR RI,” kata Kholid, kepada Inilah.com, saat dihubungi pada Jumat (9/12/2022).

Ia juga menyinggung bahwa dengan mengemban amanat sebagai Ketua MPR, tentunya Bamsoet tidak boleh membuka peluang untuk penundaan agenda pemilu, apalagi membuka peluang perperpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden. “Tidak boleh ada sedikitpun celah untuk membuka peluang munculnya agenda penundaan pemilu. Perpanjangan periode kekuasaan presiden dan wakil presiden, atau isu-isu lain yang justru melemahkan komitmen ketaatan kita kepada konstitusi, demokrasi, dan reformasi,” terangnya.

Ia berharap Bamsoet bersikap negarawan, bukan sebaliknya, ikut memancing di air keruh. “Kami berharap, pesan politik yang diangkat oleh pimpinan MPR menunjukan sikap negarawan, bukan sikap pragmatis atau oportunis. Semoga demokrasi kita tetap terawat dan terjaga on the track sesuai cita cita reformasi,” jelasnya.

Menurutnya, pernyataan Bamsoet ikut memanasi situasi politik. “Buzzer politik harus ditertibkan. Dan dorong paslon (pasangan calon) lebih dari dua paslon sehingga polarisasi dapat dihindari,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button