Hangout

Bagaimana Mengobati Puting Luka karena Menyusui?

Tidak jarang para ibu mengalami puting luka saat proses menyusui. Ada beberapa cara mengobati puting luka agar tidak perih dan mengganggu aktifitas pemberian ASI (Air Susu Ibu) kepada bayi. Bagaimana cara mengatasinya?

Masalah tersebut adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh ibu menyusui, dan banyak diantaranya yang kebingungan untuk mengatasinya. Melihat permasalahan tersebut, dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia mengatakan puting luka menjadi penyebab seorang ibu tidak bisa leluasa menyusui.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab puting luka pada ibu menyusui, di antaranya adalah posisi menyusui yang tidak tepat, digigit bayi, kulit kering, dan infeksi.

“Kalau puting luka karena gigitan atau lecet, ibu bisa memencet payudara dulu sebelum menyusui sampai ASI keluar, lalu air ASI itu dioleskan pada areola dan puting,” ujar dr. Arini dalam webinar Dae Organics, ditulis di Jakarta, Jumat, (25/02/2022).

Dia menambahkan, setelah selesai menyusui, para ibu bisa menggunakan salep khusus untuk puting yang berfungsi untuk melembabkan kulit puting. Hal ini bertujuan untuk mencegah cracking atau puting kering dan pecah-pecah.

Kulit yang lembab dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan infeksi. Selain itu, kondisi lembab juga menjaga kulit dari masuknya patogen dan bakteri yang memperparah luka.

“Pemakaian bra yang ketat juga dapat memperlambat proses kesembuhan, karena luka pada puting tergesek oleh bra. Posisi menyusui yang salah juga akan memperparah luka, jadi posisi menyusuinya bisa diperbaiki,” kata dr. Arini.

Masih menurut dr. Arini, jika luka pada puting cukup parah, maka bisa menggunakan pijatan manual dan mengompres puting atau payudara untuk mengurangi nyeri.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button