News

Badan Siber Benarkan Data Bank Indonesia Bocor

Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Anton Setiawan membenarkan adanya kebocoran data di Bank Indonesia (BI).

Dari kejadian itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan BI untuk melakukan mitigasi. Namun dipastikan data yang bocor itu bukan termasuk data kritikal.

“Tim BSSN dan BI melakukan verifikasi terhadap konten dari data yang tersimpan. Data yang tersimpan diindikasikan merupakan data milik Bank Indonesia cabang Bengkulu,” katanya.

Menurutnya data yang dicuri merupakan data pekerjaan personal di PC pada kantor cabang tersebut dan sedikitnya ada 16 PC yang terdampak.

Sebelumnya Mabes Polri tengah melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia terkait dugaan peretasan yang diduga dilakukan oleh kelompok Conti Ransomware Gang.

DarkTracer menggungah sebuah foto dari darkweb menampilkan sejumlah file dengan nama corp.bi.go.id.

“[ALERT] Geng ransomware Conti telah mengumumkan “BANK OF INDONESIA” masuk daftar korbannya,” tulis Dark Tracer di akun Twitternya.

Foto tersebut menunjukkan 838 folder yang berisi data diduga data BI. Ukuran berkasnya mencapai 487,09 MB.

Sebelumnya, DarkTracer juga melaporkan 40.629 data pengguna internet Indonesia sudah terinfeksi beberapa malware Stealier seperti Redline, Racoon, Vidar, dan sebagainya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button