Kanal

Bacaan Niat Salat Jumat untuk Imam dan Makmum


Semua laki-laki baligh yang beragama Islam memiliki kewajiban istimewa untuk menunaikan salat Jumat setiap pekannya. Namun, bagaimana seharusnya niat salat Jumat untuk makmum dan imam?

Sebelum kita membahas niat salat Jumat secara detail, penting untuk memahami ketentuan dan syarat-syarat pelaksanaannya.

Salat Jumat adalah ibadah wajib bagi setiap laki-laki Muslim yang sudah akil baligh. Perintah Allah SWT untuk melakukan salat Jumat termaktub dalam firman-Nya yakni surah Al Jumu’ah ayat 9:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Untuk itu, kewajiban tersebut perlu diamalkan dengan tata cara yang tepat seperti membaca niat salat Jumat untuk imam dan makmum yang benar.

Niat Salat Jumat bagi Imam:

أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

“Usholli fardhol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imamal lillahi ta’ala”
“Aku berniat salat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah ta’ala”

Niat Salat Jumat bagi Makmum:

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

“Ushollii fardhol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta’aala”
“Aku berniat salat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah ta’ala”

Adapun ketika kita berangkat memenuhi panggilan azan, kita sebaiknya berangkat dengan cara yang wajar, tidak berlari-lari, tetapi berjalan dengan tenang sampai ke masjid. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA mengenai sabda Baginda Rasulullah SAW:

إِذَا أُقِيْمَتِ الصَّلَاةُ فَلَا تَأْتُوْهَا تَسْعَوْنَ وَأْتُوْهَا تَمْشُوْنَ عَلَيْكُمُ السَّكِيْنَةَ فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوْا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوْا. (رواه البخاري و مسلم عن أبي هريرة)

Artinya: Apabila salat telah diiqomahkan, maka janganlah kamu mendatanginya dengan tergesa-gesa. Namun datangilah salat dalam keadaan berjalan biasa penuh ketenangan. Lalu, berapa rakaat yang kamu dapatkan maka ikutilah, sedangkan rakaat yang ketinggalan maka sempurnakanlah. (HR Bukhari dan Muslim)

 

Back to top button