News

Azyumardi Azra ke Malaysia dalam Kondisi Sehat, Nadi Hilang 10 Menit ketika Kritis

Keponakan mendiang Ketua Dewan Pers Prof Dr Azyumardi Azra, Armia Putriana mengungkapkan kondisi pamannya sebelum meninggal dunia, di RS Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022) siang. Azra bertolak dari Jakarta pada Jumat (16/9/2022) dalam kondisi sehat dengan nafsu makan yang baik. Namun setibanya di Kuala Lumpur (KL) mengeluh sakit dan nadinya sempat hilang 10 menit di saat kritis.

“Bapak ke KL itu kondisi sehat walafiat,” kata Armia saat ditemui di rumah duka, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.”Setelah 20 menit mau mendarat ke KL, Bapak ada masalah dengan kesehatan, langsung dibawa ke Serdang Hospital,” jelas Armia.

Setelah tiba di rumah sakit, dokter menyebut kondisi Azyumardi kritis. Sebab, nadinya sempat menghilang selama 10 menit. Kemudian, nadi kembali setelah dokter menggunakan alat pacu jantung. “Ada masalah memang di jantungnya. Jadi, di jantungnya ada kelemahan sehingga di paru-paru menekan,” lanjut Armia.

Setelah itu, kata dia, almarhum ditidurkan untuk memaksimalkan pemulihan. Diketahui, Azyumardi meninggal dunia di Selangor, Malaysia setelah menjalani perawatan jantung dan COVID-19 pada pukul 12.30 waktu setempat.

Jenazah almarhum, sekarang ini dalam penanganan KBRI Malaysia untuk dapat segera diberangkatkan ke Jakarta dari Kuala Lumpur. “KBRI mengupayakan agar jenazah almarhum dapat segera dipulangkan dari Kuala Lumpur ke Jakarta. Lebih cepat itu lebih baik,” kata Wakil Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya.

Azra menuju Malaysia atas undangan Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menjadi salah satu pembicara pada Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dijadwalkan dilaksanakan di Selangor pada Sabtu (17/9/2022). Beberapa pembicara lainnya pada konferensi internasional tersebut adalah pakar dan cendekiawan dari Malaysia, Indonesia dan Brunei Darussalam.

Wakil Presiden ABIM Muhammad Shazni yang menjemput Prof Azyumardi Azra di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) mengatakan pesawat yang membawa cendekiawan itu tiba pada Jumat (16/9/2022) pukul 15.33 waktu setempat. Setelah pesawat tiba, dirinya sempat berkomunikasi melalui pesan Whatsapp. Namun, Shazni mengatakan tidak sempat bertemu karena Prof Azyumardi setelah pemeriksaan di bandara langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button