Tuesday, 02 July 2024

Awasi Pengisian LPG Melon, Mendag Zulhas Apresiasi Pertamina Patra Niaga

Awasi Pengisian LPG Melon, Mendag Zulhas Apresiasi Pertamina Patra Niaga


Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengapresiasi gerak cepat (gercep) Pertamina Patra Niaga mengawasi pengisian LPG subsidi berukuran 3 kilogram (kg), atau sering disebut LPG melon oleh Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).

“Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengawasan lebih sistematis dan ketat, jadi sudah mulai terjadi perbaikan sana-sini,” kata Mendag Zulhas, sapaan akrabnya di SPBE PT Bajubang Gasindo, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2024).

“Tadi saya lihat langsung di sana (SPBE), tabung itu kan kalau sudah lama (namanya besi) jadi karatan, dan perlu repair. Kalau tidak di-repair dan dipaksa isi terus, ada yang sudah mengendap yang tidak bisa dipakai lagi, atau tabungnya berkarat dan timbangannya jadi berkurang,” imbuh Mendag Zulhas,

Dia juga mengapresiasi perbaikan SPBE dalam membersihkan hingga memperbaiki tabung LPG sebelum diisi ulang. Dengan demikian takaran isi LPG bisa semakin akurat.

“Kalau dipaksa terus, itu bisa merugikan konsumen. Jadi tabung-tabung seperti itu harus di-repair dulu, dibersihkan, dan yang berkarat yang menyebabkan timbangan kurang juga perlu diperbiki, sehingga tabungnya itu bisa kalau ditimbang 5 kg. Setelah bagus, baru dipakai untuk diisi. Tadi saya lihat, di SPBE ini sudah bagus,” lanjut Medag Zulhas.

Selanjutnya, dia berterima kasih kepada Pertamina Patra Niaga yang proaktif dalam menjamin  isi LPG di SPBE sesuai takaran. Ia mempersilakan masyarakat Cimahi yang ingin membeli LPG karena sudah sesuai takaran.

“Saya berterima kasih ke Pertamina Patra Niaga sudah melakukan pengawasan yang lebih sistemastis karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Saya memang ke daerah-daerah, kalau bagus saya bilang bagus, tapi kalau jelek saya bilang jelek. Tidak jelek semua. Hari ini, yang dikerjakan di sini bagus. Jadi silakan masyarakat Cimahi, kalau beli gas di sini timbangannya sudah cukup dan bagus, lalu tabungnya juga sudah di-repair,” tutur Ketum PAN itu.

Sedangkan, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pengecekan SPBE merupakan kolaborasi yang baik antara semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan.

Tim Pertamina di seluruh Indonesia, kata dia, bergerak cepat melakukan perbaikan. “Ini kolaborasi yang baik antara Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, dan Pertamina Patra Niaga untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi, sehingga kami juga ada beberapa tim yang juga bergerak secara nasional di seluruh Indonesia serempak kemarin selama seminggu untuk melakukan penyempurnaan agar ke depan layanannya menjadi lebih baik,” ujar Mars Ega.

Ia melanjutkan, tidak hanya bergerak di lapangan, pihaknya juga sudah berkoordinasi bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai upaya tindak lanjut pengawasan isi tabung LPG di SPBE.

“Kami juga sudah duduk bersama Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan dan Direktorat Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM,” ujar Mars Ega.