News

ASN di Nduga Pasok 615 Amunisi untuk KKB

Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Nduga, Yalimo, Papua, berinisial AN, ditangkap polisi karena kedapatan membawa 615 butir amunisi yang ditengarai dipasok untuk KKB pimpinan Egianus Kogoya. AN ditangkap pada Rabu (29/6/2022) malam dan langsung dibawa ke Wamena untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Kamis (30/6/2022), mengungkapkan, AN ditangkap di Elelim oleh anggota Polres Yalimo. Ketika itu AN hendak melintas mengendarai sepeda motor dan dihentikan polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

“Memang benar ada penangkapan terhadap seorang ASN dari Kabupaten Nduga yang diduga sebagai pemasok amunisi ke KKB Nduga,” kata Faizal.

Hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa yang bersangkutan membawa 615 butir amunisi dengan berbagai kaliber, dua buah magasin, sepucuk pistol FN rakitan, dan uang tunai Rp2,2 juta.

Menurut Faizal, dari penangkapan AN diketahui KKB sekarang ini kekurangan amunisi dan berupaya mencari pasokan amunisi serta senjata api. Penyidikan yang dilakukan sekarang ini diprioritaskan untuk mengungkap jaringan kelompok tersebut sekaligus mengetahui asal amunisi tersebut.

Faizal melanjutkan, diduga ratusan amunisi berasal dari wilayah di luar Yalimo. Amunisi tersebut dapat dibeli Rp200 ribu per butir. AN ditengarai terkait dengan jaringan KKB yang terlibat dalam kasus pembunuhan anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen, beberapa waktu lalu.

“Setelah kita analisa antara kelompok yang menyerang Bripda Diego itu kemudian dengan ini ada beberapa titik temunya. Dan memang arahnya ke kelompok Nduga,” ucapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button