Timnas Indonesia bakal memulai kiprah mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga menghadapi Arab Saudi.
Laga sarat gengsi ini akan tersaji di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (5/8/2024) mendatang.
Di atas kertas Timnas Indonesia memang tidak diunggulkan pada laga kali ini. Terlebih, The Green Falcon -julukan Arab Saudi- unggul segalanya dari Garuda.
Sebelum membahas rekor pertemuan, perlu dicatat bahwa Arab Saudi memang memiliki catatan prestasi yang lebih mengesankan.
Arab Saudi datang ke putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berbekal posisi runner-up di penyisihan Grup G kualifikasi ronde kedua.
Ali Albulayhi dan kawan-kawan meraih 13 poin dari enam laga babak penyisihan grup. Mereka hanya kalah dalam hal agresivitas gol dari Yordania, yang menempati posisi puncak klasemen dengan jumlah poin yang sama.
Meski perjalanan mereka tidak terlalu mulus, hal ini tentu belum cukup menjadi acuan untuk meremehkan kemampuan tim asuhan Roberto Mancini.
Prestasi mereka di kualifikasi Piala Dunia tetap menjadikan mereka lawan yang sangat tangguh.
Tercatat, Arab Saudi merupakan salah satu raksasa Asia yang rutin tampil di Piala Dunia. Sejauh ini, mereka telah berpartisipasi dalam enam edisi Piala Dunia sejak tahun 1994. Arab Saudi hanya absen saat Piala Dunia 2014 dengan Brasil sebagai tuan rumah.
Secara tidak langsung catatan mengesankan itu menjadikan mereka sebagai kekuatan yang selalu diperhitungkan di Asia selain, Jepang Korea Selatan, Iran dan Australia
Bahkan di Asia sendiri, Arab Saudi menjadi salah satu negara dengan koleksi gelar Piala Asia terbanyak. The Green Falcon tercatat telah mengantongi tiga trofi Piala Asia pada edisi 1984, 1988, dan 1996.
Secara ranking FIFA, Arab Saudi juga jauh di atas Indonesia. Arab Saudi saat ini berada di peringkat ke-56, sementara Rizky Ridho dan kolega menempati posisi ke-133. Indonesia tentu terlihat inferior dihadapan Arab Saudi.
Timnas Indonesia sendiri datang dengan status kuda hitam yang memiliki semangat dan ambisi tinggi. Ini menjadi perjalanan terjauh Timnas Indonesia dalam rekam jejak mereka di Kualifikasi Piala Dunia.
Skuad Merah Putih melaju ke babak ketiga setelah menempati posisi runner-up Grup F di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Witan Sulaeman cs mengumpulkan 10 poin dari tiga kemenangan, satu hasil seri dan dua kekalahan.
Meski tak diunggulkan, Indonesia tentu bukan tanpa peluang. Dalam beberapa laga terakhir, Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan performa yang signifikan di bawah komando Shin Tae-yong.
Terlebih lagi, keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 lalu menjadi momentum bersejarah, di mana untuk pertama kalinya Garuda berhasil menembus babak 16 besar setelah lima edisi sebelumnya.
Mulai dari situ, ekspektasi publik terhadap Timnas Indonesia perlahan meningkat pesat. Bahkan, menatap laga versus Arab Saudi Kamis esok, ekspektasi para fans tetap saja tinggi, namun ada baiknya berpikir realistis dan memberikan dukungan penuh untuk tim Merah Putih.
Rekor Pertemuan
Indonesia sendiri sudah 12 kali bersua dengan Arab Saudi di berbagai ajang internasional sejak 1981.
Menariknya, total 11 kemenangan mampu dikemas Arab Saudi, sedangkan sisanya berakhir dengan skor sama kuat. Artinya, skuad Merah Putih belum pernah meraih satu kemenangan pun atas The Green Falcon.
Lima pertemuan terakhir:
– (5/3/2014): Arab Saudi 1-0 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2015
– (23/3/2013): Indonesia 1-2 Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia 2015
– (14/7/2007): Arab Saudi 2-1 Indonesia di Piala Asia 2007
– (12/10/2004): Indonesia 1-3 Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Asia
– (18/2/2004): Arab Saudi 3-0 Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Asia