Pemerintah Arab Saudi mengakui kedisiplinan para jemaah umrah asal Indonesia selama berada di Tanah Suci terutama soal kelengkapan dokumen.
Direktur Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan hal senada juga disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Esam Bin Ahmed Abed Al Taghafi.
“Sesuai dengan komitmen Kementerian Agama dengan Menteri Haji Arab Saudi. Dokumen jemaah umrah alhamdulillah aman semua dan mereka dapat menjalankan ibadah umrah sesuai prosedur,” katanya.
Menurutnya koordinasi menjadi komitmen utama antara Kemenag RI dengan pemerintah Arab Saudi, sehingga ibadah umrah dilakukan sesuai prosedur.
Bahkan hingga saat ini seluruh jemaah umrah asal Indonesia wajib melakukan tes PCR sebanyak tiga kali yakni saat tiba di Tanah Suci, karantina, dan kembali ke tanah air.
Selama di Tanah Suci, para jemaah asal Indonesia pun tidak ada yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
“Kita akan terus pupuk dan terus berkomunikasi secara intensif, baik di dalam atau luar negeri sehingga jamaah umrah dapat terus menjalankan ibadah sesuai prosedur,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)