Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) merespons soal karangan bunga yang membanjiri kantor PSSI sejak Kamis (30/3/2023) kemarin.
Menurut Etho, karangan bunga bernada dukungan tersebut merupakan bentuk apresiasi para pecinta bola pasca-gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Kalau masalah karangan bunga waktu saya bersih-bersih Garuda juga dikirimin karangan bunga, tentu konteksnya itu bagian dari apresiasi,” kata Etho di Istana Negara, Jumat (31/3/2023).
Meski dukungan yang tercantum banyak ditujukan kepada dirinya, Etho menyampaikan bahwa kesuksesan sebuah event besar merupakan kerja keras bersama orang-orang di federasi.
“Tetapikan kesuksesan sebuah event besar atau sebuah (kegiatan) tentu organisasi besar bukan karena kerja individu itu karena sebuah kerja tim bersama, saya rasa kita tidak bisa klaim-klaiman. Ini semua kerja sama tim,” ujar dia.
Semula, kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat mendadak dibanjiri karangan bunga sehari selepas FIFA memutuskan untuk mencabut status tuan rumah Indonesia dari kejuaraan Piala Dunia U-20 2023.
Berdasarkan pengamatan Inilah.com di lokasi, puluhan karangan bunga menyambut kedatangan para tamu GBK Arena mulai dari halaman depan hingga ke area sisi kanan gedung.
Berdasarkan keterangan petugas keamanan setempat karangan bunga itu sudah diletakkan di sisi depan gedung sekitar pukul 09.00 WIB.
Ucapan pun terpantau beragam, namun hampir keseluruhannya kompak memberikan dukungan atau pesan semangat kepada PSSI yang dipimpin Erick Thohir (Etho)
“Terus berjuang untuk sepak bola Indonesia Pak Erick,” tulis salah satu karangan bunga dari ‘Pendukung Sepak Bola’.
Selain itu, tampak juga ada karangan bunga dari perwakilan klub baik Liga 1 dan Liga 2 yang ikut mejeng di depan GBK Arena. Mereka adalah Sriwijaya FC dan juga PSM Makassar.
“Jangan campur aduk polirik dan olahraga. Jangan korbankan mimpi anak bangsa,” tulis karangan bunga milik Sriwijaya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)