Salah satu sosok pengusaha muda Anthony Leong selalu menjadi bahan perbincangan di setiap momentum politik dan isu ekonomi Indonesia. Selain punya jabatan mentereng di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), ia punya fokus pada intelektual, bisnis digital, peduli pada nasib UMKM, hingga menggawangi tim digital pasangan calon gubernur dan presiden.
Tak pelak, ia menjadi buah bibir terutama kalau menyangkut bidang digital, media sosial dan komunikasi publik. Karena itu, tak salah jika ia terdefinisikan sebagai pengusaha muda sekaligus Pakar Digital.
Anthony dilantik menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI periode 2022-2025 pada 20 Februari 2023 yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo.
Dalam kepengurusan BPP HIPMI 2019-2022, Anthony mejabat sebagai Ketua Hubungan Media BPP HIPMI sekaligus Ketua HIPMI Digital Academy.
Pria lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) ini, merintis karirnya dengan mendirikan perusahaan konsultan digital marketing. Saat ini perusahaan tersebut menjadi salah satu perusahaan digital dan solusi IT (Informasi Teknologi) di Jakarta, yaitu Menara Digital yang dikelola di bawah PT Indo Menara Digital.
“Kita basisnya di digital dan inline terhadap apa yang menjadi fenomena sekarang, bagaimana disrupsi digital, bagaimana society industry 5.0 ini menjadi sebuah kesempatan kita bersama memanfaatkan momentum untuk berkembang dan berkarya bersama melalui digital dan teknologi informasi,” ujar Anthony kepada awak media di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Bisnisnya tidak terbatas di bidang digital marketing. Ia merambah hingga ke berbagai bidang lain. Salah satunya jasa kantor bersama (co-working space, virtual office, dan serviced office) yang dikelola oleh Menara Office.
Perusahaan jasa tersebut berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Ia juga menggeluti startup konsultan perizinan terpadu yang dikelola oleh Pakar Izin.
“Selain digital business kita juga hadirkan layanan solusi yang terintegrasi dan hadirkan percepatan untuk UMKM, solusi untuk startup bagaimana bisa dengan mudah mendirikan perusahaan tanpa modal besar,” ucap Anthony.
Ia pun mencontohkan pendirian perusahaan tanpa modal besar, yaitu dengan menggunakan virtual office untuk legalitas, menghadirkan sistem konsultasi untuk kemudahan perizinan agar para pengusaha pemula bisa berkarya tanpa diganggu masalah tempat kantor.
“Bayangkan kalau startup dipaksa harus sewa ruko dan renovasi yang cukup tinggi pasti menghambat pengusaha tersebut untuk memulai. Jadi solusi untuk membantu UMKM dan akselerasi ini terus kita lakukan,” ujarnya.
Meskipun keseharian dengan aktivitas bisnis untuk terus membuka lapangan pekerjaan, Anthony tetap menyempatkan waktunya untuk urusan intelektual dengan melanjutkan pendidikannya.
Hingga saat ini ia telah bergelar Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Dr. Moestopo dan kini sedang menempuh pendidikan Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran.
“Kita perlu gabungkan antara dunia akademisi dan dunia praktis. Ilmu pengetahuan yang ada di kampus harus menjadi sumber dari inovasi dan kreativitas. Kita butuh lebih banyak lagi para praktisi bisa menjadi hub (perantara-red) antara kampus dan dunia praktis,” papar dia.
Kandidat Doktor Ilmu Komunikasi ini tidak hanya sukses di bidang bisnis, tapi juga merupakan organisatoris yang cerdas. Ia pernah aktif menjadi bagian dari organisasi kepemudaan internasional yang terafiliasi dengan PBB yang bernama Junior Chamber International (JCI).
Sementara di organisasi HIPMI, Anthony sangat dikenal sebagai sosok yang penuh inovasi di bidang digital dan teknologi informasi. Banyak program yang telah ia buat di BPP HIPMI. Alhasil, ia mendapatkan 2 Rekor Muri di tahun 2022 lalu dalam acara spektakuler yang ia buat yaitu “HIPMI Digital Fest 2022”. Saat itu, kepemimpinan Ketua Umum BPP HIPMI untuk periode 2019-2022 oleh Mardani H Maming.
“Saya rasa kepemimpinan seseorang bukan dilihat dari posisi yang diemban tapi bagaimana hadirkan kontribusi positif, impact, karya, etos kerja. Jadi leadership is action not position,” tuturnya seraya merendah.
Dia menekankan pentingnya untuk terus berkarya di posisi apapun. “HIPMI harus jadi wadah atau alat untuk lahirkan konglomerat-konglomerat yang baru, pengusaha muda yang punya jiwa nasionalisme tinggi,” ujarnya.
Tak cukup sampai di situ, Anthony juga menjadi salah satu pendiri asosiasi yang bergerak di bidang jasa kantor bersama yang bernama Perhimpunan Jasa Kantor Bersama Indonesia (Perjakbi). Hingga saat ini ia aktif sebagai Ketua Harian Perjakbi.
Perjakbi kini terus menghadirkan solusi bagaimana UMKM bisa bertumbuh dan berkembang dengan hadirnya solusi layanan virrual office.
Untuk urusan politik, Anthony juga pernah membantu berbagai strategi kampanye di sektor digital dan media sosial di Pemilu dan Pilkada, seperti saat Pemilihan Gubernur Jakarta Tahun 2017. Saat itu, ia menjadi Tim Siber pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Kemudian, di tahun 2019 ia didapuk sebagai Koordinator Kandidat Pilpres 2019 untuk Prabowo-Sandi Digital Team (Pride) 2019.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)