News

Anies Janji Bantu Ringankan Biaya Hidup Buruh

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji membantu meringankan biaya hidup buruh di Ibu Kota menyusul tuntutan soal kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022.

“Kita merencanakan untuk bisa membantu para buruh dengan cara mengurangi biaya hidup mereka,” kata Anies, ketika menerima para buruh yang menyampaikan aspirasi di depan Balai Kota Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan untuk menaikkan UMP ada sejumlah ketentuan yang perlu ditaati.

Namun, kenaikan UMP yang mereka nilai belum memenuhi harapan para buruh, lanjut dia, dapat ditalangi dengan biaya hidup turun yang bisa diintervensi oleh pemerintah daerah.

Ia mencontohkan pengurangan biaya hidup dapat dilakukan dengan mengurangi biaya transportasi di Jakarta yang satu keluarga bahkan bisa mencapai 30 persen dari total pengeluaran atau biaya.

“Dengan diberikan biaya transportasi gratis, maka mereka langsung mendapatkan keleluasaan,” katanya.

Selain dari sisi biaya transportasi, kata Anies, juga dari sisi fasilitas pangan murah dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk anak-anak buruh sehingga dapat mengurangi biaya.

Untuk pangan murah, misalnya, dapat dilakukan melalui koperasi yang dikelola oleh asosiasi buruh yang kebutuhan pangannya dipasok dari PD Pasar Jaya. Dengan begitu, biaya hidup bisa ditekan dan selisih tersebut dapat ditabung.

“Sehingga walau pun pendapatan sudah diatur lewat ketentuan PP yang ada tapi mudah-mudahan mereka bisa menabung karena biaya hidup bisa lebih rendah dengan bantuan Pemprov DKI Jakarta,” kata Anies.

Rencananya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menetapkan UMP 2022 pada Jumat (19/11/2021).

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button