Hangout

Angela Lee Kecelakaan Mobil, Ikuti 10 Tips Ini Agar Terhindar dari Musibah Tersebut

Berkendara di jalur darat menggunakan transportasi umum atau pribadi memiliki risiko kecelakaan yang sama. Sebab, ketika diri sendiri merasa sudah mengikuti rambu dan aturan lalu lintas, kecelakaan tetap bisa disebabkan oleh orang lain.

Misalnya kecelakaan yang dialami oleh selebgram Angela Lee yang terjadi saat perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta. Dalam ungahan media sosial Instagramnya, Angela bercerita jika ia saat itu tidak menyetir sendiri melainkan menggunakan supir.

“Kronologi: Disetirin sopir perjalanan pulang dari Semarang-Jogja. Bangun-bangun udah di RS kaki mesti di pen,” tulis Angela di Instagram story-nya @angelalee87. Sementara itu, penyebab kecelakaan yang mengharuskan ia melakukan perawatan di rumah sakit belum bisa dipastikan.

Data Kecelakaan dari Tahun ke Tahun di Indonesia

Melihat kejadian yang dialami oleh Angela Lee, kecelakaan lalu lintas di Indonesia menjadi salah satu masalah yang serius.

Berdasarkan data Kepolisian Republik Indonesia tahun 2017 lalu, tercatat setiap jamnya ada tiga orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut 61 persen karena manusia, sembilan persen faktor kendaraan, dan 30 persen karena prasarana serta lingkungan.

Sementara itu, data dari Korlantas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan menyebutkan jika kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.654 pada 2021 yang lebih tinggi dibanding dengan tahun 2020 sebanyak 100.028 kasus.

Tahun 2021 kasus kecelakaan lalu lintas menewaskan 25.266 korban jiwa dengan total kerugian materi hingga Rp246 miliar. Sepanjang tahun 2021, sebanyak 10.553 orang mengalami luka berat dan 117.923 orang mengalami luka ringan.

Menurut data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Polri, sepanjang semester I 2022 tercatat 62.975 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Indonesia dengan total nilai kerugian hingga Rp134,6 miliar.

Kecelakaan tersebut paling banyak terjadi di Jawa Tengah, hingga 14 ribu kasus dan diikuti oleh daerah Jawa Timur (13.790), Jawa Barat (4.250), DKI Jakarta (3.912), dan sekitarnya, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan (3.383), Sumatera Utara (2.844), Aceh (1.646), Bali (1.561), serta Sumatera Barat (1.533).

Jenis kecelakaan yang paling banyak terjadi adalah tabrakan antar bagian depan kendaraan (22 persen), tabrakan bagian depan dengan belakang kendaraan (22 persen), serta kecelakaan tunggal (20 persen).

Ada pun jenis kendaraan yang sering mengalami kecelakaan antara lain sepeda motor (81.352 kasus), angkutan barang (11.430 kasus), mobil penumpang (6.786 kasus), dan bus penumpang (5.310 kasus).

Menurut kepolisian, pelaku kecelakaan paling banyak berasal dari tamatan SMA/sederajat sebanyak 77 persen dari total pelaku.

Cara Mencegah Kecelakaan Mobil

Melihat dari jumlah kasus kecekaan yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya, mobil menjadi salah satu kendaraan yang mengalami banyak kecelakaan.

Untuk menimimalisirnya, berikut tips yang bisa diikuti untuk mencegah kecelakaan mobil:

1. Cari Posisi Duduk yang Nyaman

Cari Posisi Duduk yang Nyaman cara mencegah kecelakaan mobil
Foto: Gettyimages

Saat berkendara pastikan cari posisi duduk yang nyaman dan tepat agar bisa menggunakan pedal dengan aman saat berkendara.

Sesuaikan posisi duduk agar saat kendaraan harus berbelok posisi tangan dan siku tetap nyaman. Kemudian pastikan kaca spion bagian luar maupun dalam di posisikan dengan benar, agar dapat melihat kendaraan di belakang kendaraan Anda.

2. Gunakan Sabuk Pengaman

Gunakan Sabuk Pengaman
Foto: Gettyimages

Gunakan sabuk pengaman atau safety belt saat berkendara, karena ini sangat penting dilakukan untuk melindungi dari benturan stir mobil jika terjadi kecelakaan.

Ini juga berlaku pada penumpang yang duduk di samping atau belakang pengemudi agar terhindar dari benturan saat kecelakaan terjadi.

3. Lakukan Pengecekan

Lakukan Pengecekan
Foto: Gettyimages

Sebelum berkendara, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu. Cek kembali kondisi mobil seperti komponen lampu, wiper dan ban.

Periksa tekanan angin pada ban, sebab jika tekanan angin terlalu rendah akan membuat ban mudah terlipat atau terkoyak saat menikung. Akibatnya ban bisa cepat rusak dan mudah meledak sehingga menyebabkan kecelakaan mobil.

4. Hindari Memuat Penumpang Berlebihan

Hindari Memuat Penumpang Berlebihan
Foto: Gettyimages

Memuat penumpang atau barang melebihi kapasitas akan membuat mobil sulit dikendalikan. Selain itu, mobil yang kelebihan muatan berisiko memiliki performa yang kurang khususnya saat melakukan pengereman.

Untuk itu, hindari memuat penumpang berlebihan dan pastikan jumlah penumpang atau barang sesuai dengan kapasitas serta kemampuan mobil yang digunakan.

5. Selalu Jaga Jarak

Selalu Jaga Jarak
Foto: Gettyimages

Saat berkendara, pastikan selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Dengan menjaga jarak aman, Anda bisa memiliki waktu untuk merespons ketika suatu hal terjadi dengan cepat.

Misalnya ketika kendaraan di depan Anda secara tiba-tiba mengerem, Anda masih bisa menghindarinya dan tidak menabraknya.

6. Lakukan Perawatan Mobil Secara Berkala

Lakukan Perawatan Mobil Secara Berkala
Foto: Gettyimages

Selain mengecek kendaraan sebelum berkendara, lakukan perawatan komponen mobil Anda. Cek mesin, oli, dan komponen lainnya sesuai dengan ketentuan yang dianjurkan oleh bengkel resmi mobil Anda.

Sebab, kondisi komponen yang tidak fit akan memperbesar risiko kecelakaan mobil yang diakibatkan oleh kelalaian pribadi.

7. Hindari Menggunakan Handphone Saat Berkendara

Tidak menggunakan handphone menjadi salah satu cara mencegah kecelakaan mobil
Foto: Gettyimages

Saat berkendara hindari menggunakan handphone, karena akan memecah konsentrasi dan memperbesar risiko kecelakaan.

Akibat dari menggunakan handphone saat berkendara, akan membuat cara berkendara Anda melambat dan membuat kendaraan lainnya terganggu.

8. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Patuhi Aturan Lalu Lintas
Foto: Gettyimages

Tak hanya agar terhindar dari hukum serta aturan yang berlaku saja, namun dengan mematuhi aturan lalu lintas, Anda bisa meminimalisir risiko kecelakaan.

Dengan mematuhi aturan lalu lintas juga akan membantu memastikan keselamatan Anda dan pengendara lainnya.
Misalnya ketika lampu lalu lintas merah, ketika Anda tetap berjalan, ini akan membuat pengendara lain bingung dan tingkat kecelakaan semakin besar.

9. Berkendara Dalam Kondisi Sadar

Berkendara Dalam Kondisi Sadar
Foto: Gettyimages

Hindari berkendara dalam keadaan mabuk atau terpengaruh obat-obatan yang memiliki efek samping mengantuk.
Ini akan memengaruhi kemampuan berkendara dan mengancam keselamatan Anda serta pengguna lain.

Jika merasakan kantuk yang luar biasa, Anda bisa melipir terlebih dahulu dan melanjutkan perjalanan ketika kondisi sudah membaik.

10. Perhatikan Orang yang Menyebrang

Memerhatikan orang menyebrang bisa mencegah kecelakaan mobil
Gettyimages 1394077073 612×612

Tips untuk mencegah kecelakaan mobil yang terakhir adalah perhatikan orang yang hendak menyebrang. Khususnya anak-anak atau hewan yang mungkin tiba-tiba ada di hadapan Anda.

Jika Anda sedang berkendara di lingkungan perumahan, sebaiknya berkendara dengan perlahan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button