Mantan petenis nomor satu dunia, Andy Murray, mencetak sejarah setelah menjadi petenis Inggris pertama dalam Era Terbuka yang memainkan 1000 pertandingan di tingkat tur ATP.
Murray memainkan pertandingan ke-1000-nya di ajang cinch Championships, di mana ia adalah pemenang lima kali, melawan petenis Australia peringkat 48 dunia, Alexei Popyrin . Dalam pertandingan tersebut, Murray menang dalam tiga set, 6-3, 3-6, 6-3.
Dengan pencapaian ini, Murray bergabung dengan klub elit legenda tenis, berada di peringkat keenam setelah Richard Gasquet (1,004), Fernando Verdasco (1,006), David Ferrer (1,111), Rafael Nadal (1,300), Novak Djokovic (1,324), dan Roger Federer (1,526).
Pertandingan pertama Murray di tingkat tur ATP terjadi pada 18 April 2005 di Barcelona Open, di mana ia mendapat wild card saat berusia 17 tahun. Dalam pertandingan tersebut, Murray kalah dalam pertarungan tiga set melawan petenis Republik Ceko, Jan Hernych, dengan skor 3-6, 6-4, 6-4.
Dari 1000 pertandingan tur yang telah dimainkan, juara Grand Slam tiga kali ini mencatatkan rekor kemenangan yang mengesankan, dengan 738 kemenangan dan 261 kekalahan sepanjang karirnya.
Ini menempatkan Murray di peringkat ke-14 dalam daftar sepanjang masa untuk pertandingan ATP yang dimenangkan, tepat di belakang Pete Sampras, Stan Smith, dan Arthur Ashe.
Sebanyak 68% pertandingan Murray dimainkan di lapangan keras, di mana ia meraih 503 kemenangan, termasuk kemenangan ikonik di US Open 2012 yang mengakhiri penantian 76 tahun Inggris untuk juara tunggal putra Grand Slam.
Petenis berusia 37 tahun ini juga meraih sukses besar di lapangan rumput, dengan bermain di 147 pertandingan dan meraih 118 kemenangan. Di antara kemenangan tersebut, dua yang paling signifikan adalah di Wimbledon, di mana ia menjadi juara dua kali (2013, 2016).
Meskipun mendekati akhir karirnya, Murray terus mencatatkan namanya dalam buku sejarah dan akan lama dikenang sebagai salah satu atlet Inggris terbesar sepanjang masa.