News

Andil Bos Judi Online di Kasus Sambo dan Konsorsium 303, Polri Didesak Usut Tuntas!

Senin, 19 Sep 2022 – 22:46 WIB

Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (Foto Ilustrasi: Inilah.com)

Mungkin anda suka

Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (Foto Ilustrasi: Inilah.com)

Tim Khusus (Timsus) Polri didesak mengusut tuntas andil atau keterlibatan dua orang yang diduga bos judi online berinisial RBT dan YS dalam kasus yang menjerat mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Pasalnya, kedua bos judi online ini disinyalir menyediakan jet pribadi kepada anak buah Ferdy Sambo yaitu Brigjen Pol Hendra Kurniawan saat menemui keluarga brigadir J di Jambi, Senin lalu (11/7/2022).

Terlebih, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menemukan aliran dana Rp155 triliun yang diduga dihasilkan dari judi online. Sejauh ini, jaringan judi online tersebut ditengarai berkaitan dengan Konsorsium 303 yang dibekingi Ferdy Sambo dan sejumlah anggota Polri.

“Meminta Timsus Polri menjelaskan keterlibatan RBT dan YS dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Sekaligus membongkar peranannya,” ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin (19/9/2022).

Sugeng menjelaskan, Brigjen Pol Hendra Kurniawan diperintahkan oleh Irjen Pol Ferdy Sambo menemui keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Jambi. Tujuannya untuk menjelaskan tentang kematian Brigadir J yang saat itu disebutkan tewas usai baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).

Brigjen Pol Hendra Kurniawan saat itu Karopaminal Divisi Propam Polri. Sedangkan Irjen Pol Ferdy Sambo menjabat Kadiv Propam Polri, selaku atasan dari Brigjen Hendra.

“(Mantan) Karo Paminal Divpropam Polri itu bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut Kamaruddin Simanjuntak (pengacara keluarga Brigadir J) sebagai milik seorang mafia berinisial RBT,” terang Sugeng.

Oleh karena itu, lanjut Sugeng, IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan YS dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Lantaran, selain RBT, nama YS, Direktur Utama PT PPSF muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303. Sebagai bos konsorsium judi wilayah Jakarta.

Berjarak 200 Meter

“Nama RBT alias B alias RPB. Dalam catatan IPW adalah ketua konsorsium judi online Indonesia bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri,” terang Sugeng.

Atas dasar itu, ujar Sugeng menambahkan, Timsus bentukan Kapolri perlu menelusuri hubungan Ferdy Sambo, dana judi online sebesar Rp 155 Triliun milik Konsorsium 303, dengan RBT dan YS.

“Dalam kaitan pemberian dukungan kepada pencalonan capres tertentu pada 2024 dimana Irjen Ferdy Sambo ingin menjadi Kapolri. Selain itu, aliran dana dari judi online yang masuk ke anggota-anggota Polri harus dibongkar secara terang benderang,” tegas Sugeng.

Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto tak bersedia menjawab. Agus bungkam ketika ditanya mengenai desakan agar Polri mengusut dugaan andil dua bos judi online dalam kasus yang menjerat Ferdy Sambo serta kaitannya dengan Konsorsium 303.

Hal itu ditunjukan saat Agus bersama Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menghadiri acara Bawaslu RI di Kemayoran, Senin malam. Serupa dengan Agus, Andi Rian Djajadi juga menolak memberikan tanggapan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button