News

Alasan Sakit, Tersangka Pengemudi Mercy Lawan Arah Tidak Ditahan

Pengemudi Mercedes-Benz berinisial MSD (66) bernopol B 1125 KAD yang melawan arah di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) berujung kecelakaan. hingga kini tidak ditahan oleh pihak kepolisian.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menjelaskan MSD telah ditetapkan sebagai tersangka namun pihaknya tidak melakukan penahanan. Alasannya, kondisi kesehatan yang bersangkutan tidak memungkinkan.

“Yang pertama dari segi kesehatan. Yang kedua, persangkaan pasal memungkinkan dilakukan penahanan di luar,” ujarnya kepada Inilah.com, Selasa (30/11/2021).

Menurutnya, kondisi kesehatan dan mental tidak memungkinkan untuk dilakukan penahanan. Ditambah lagi, MSD menderita demensia yang dikhawatirkan justru malah akan semakin parah jika dilakukan penahanan.

Selain ada penjamin dari pihak keluarga, namun sesuai Pasal 310 ayat 1 dan 2 tidak mewajibkan tersangka untuk ditahan karena ancaman pidana maksimal 1 tahun penjara.

Diketahui, Pasal 310 ayat 1 menyebutkan, ‘berkendara lalai yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan kerusakan kendaraan dan/atau barang pidana penjara paling lama enam bulan dan/atau denda paling banyak Rp 1 juta.

Ayat 2 yakni, berkendara lalai yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/atau barang dipidana penjara paling lama satu tahun dan/atau denda paling banyak Rp 2 juta.

“Karena yang bersangkutan juga masih menjalani terapi dan menggunakan obat dan sebagainya,” pungkas Argo.

Sebelumnya pengemudi mobil Mercy berinisial MSD (66) bernopol B 1125 KAD melawan arah di ruas Tol JORR Rorotan menuju Cikunir pada Sabtu (27/11/2021) lalu.

Akibatnya Mercy berwarna hitam itu menabrak dua kendaraan lain yakni Honda Mobilio dan Toyota Inova di KM 53.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, baru diketahui bahwa MSD, pengemudi Mercy itu menderita demensia atau menurunnya kemampuan berpikir.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button