Hujan deras yang mengguyur wilayah Ponorogo, Jawa Timur mengakibatkan sejumlah titik mengalami longsor. Seperti halnya di ruas jalan menuju objek wisata Telaga Ngebel.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo Henry Indrawardana mengatakan akses menuju objek wisata Telaga Ngebel saat ini ditutup sementara sampai normalisasi berhasil dilakukan.
“Akses jalannya memang tidak memungkinkan dilewati karena tertutup material longsor,” kata Henry, Minggu (26/3/2023).
Akses utama menuju salah satu objek wisata unggulan itu ada di jalur Dolopo Madiun arah Ngebel Ponorogo.
Material tanah yang longsor menutup jalan mencapai ketebalan satu meter lebih dan memanjang, sehingga proses normalisasi memakan waktu cukup lama.
Hal serupa terjadi di jalan selingkar Telaga Ngebel. Selain tertutup material tanah, ada pohon karet berukuran besar yang ikut tumbang melintang di badan jalan sehingga petugas harus memotong batang pohon sebelum menggerakkan alat berat menyingkirkan tanah longsor.
Selain dua titik longsor di jalur wisata Telaga Ngebel, longsor juga terjadi di Desa Pupus dan Desa Gondowido, Kecamatan Ngebel.
Di Desa Pupus longsor mengancam satu rumah warga, sedangkan di Gondowido hanya menutup sebagian jalan.
“Memang semua disebabkan karena hujan deras, ditambah kondisi tanah yang sudah labil,” katanya.
Anton Hartono
Beri Komentar (menggunakan Facebook)