News

Airlangga Klaim Partai Golkar Satu-satunya Parpol yang Kepengurusannya Lengkap

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2023 di Kantor DPP. Saat memberikan sambutan ia pun mengklaim Partai Golkar menjadi partai pertama yang sudah lengkap kepengurusan DPD-nya di 38 provinsi.

“Saya tegaskan Partai Golkar adalah salah satu atau satu-satunya partai yang sudah lengkap berada di 38 Provinsi,” tegas Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).

Ia juga menyebut bahwa Rakernya menjadi begitu penting dalam merumuskan strategi dan persiapan pemenangan pemilu di tahun 2024. “Dan ingat tahun 2024, usia Partai Golkar lebih muda dari pak Kahar, usia Partai Golkar di tahun 2024 adalah 60 tahun,” jelasnya.

“Maka saya bertanya kepada saudara-saudara. Apakah saudara-saudara siap membuat sejarah 60 tahun Partai Golkar?,” tanya Airlangga yang langsung disambut seruan siap dari kadernya.

Pada rakernas kali ini, Menko Perekonomian ini menyampaikan bahwa seluruh kursi bakal calon legislatif (bacaleg) tidak ada yang kosong. “Kita isi dengan kader-kader yang sangat layak untuk kita tawarkan kepada masyarakat,” sambungnya.

Tak hanya itu, Golkar juga sudah menyiapkan cadangan bacaleg, apabila ada calon yang kurang serius dan kurang siap. “Istilah yang selalu disampaikan pak Akbar Tandjung, PDLT prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela, maka kita daftar susun calon tetap dan cadangan siap masuk lapangan,” terang Airlangga.

Ia mengaku pede pada Pemilu 2024 ini, karena pangsa pasar partai berlambang pohon beringin ini cukup besar. “Partai berideologi karya kekaryaan, yang diperebutkan itu 45-50 persen, itu yang disharing oleh Partai Golkar, NasDem, Gerindra, dan Demokrat,” ujarnya.

“Oleh karena itu, pangsa pasar kita besar, karya kekaryaan, orientasi pembangunan dan seluruhnya adalah alumni-alumni Partai Golkar. Oleh karena itu, tugas kita di pangsa karya kekaryaan, Golkar harus mengambil suara masyarakat,” lanjutnya.

Ia juga menyinggung Partai Golkar yang merupakan partai tengah, partai nasionalis religius. “Ini penting untuk ditegaskan. Sebagai partai tengah, siapapun yang berkoalisi dengan Golkar, maka akan berada di tengah. Golkar yang membawa ke tengah, baik kiri maupun kanan,” tandasnya.

“Oleh karena itu, Partai Golkar, kalau istilahnya Nusron dan Ace, maka kita sebut partai ini Partai Wasatiyah, moderat, eksklusif, terbuka bagi siapapun,” ucap dia.

Airlangga pun berseloroh bahwa bukti keterbukaan Partai Golkar tercermin dari bergabungnya Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. “Dan bergabung dengan Golkar tidak pakai mahar. Tugasnya hanya satu menangkan Jabar, Banten, dan DKI Jakarta,” tegasnya.

Melalui rakernas yang berlangsung selama tiga hari, 3-5 Juni 2023 ini, ia berharap agar berbagai kebijakan di seluruh tingkatan baik di pengurus provinsi, kabupaten/kota, fraksi DPR hingga organisasinya, dapat terus bergerak memenangkan Golkar.

“Partai Golkar telah berbuat dengan dua hal yang selama ini dijalankan untuk pendidikan politik melalui Golkar Institute, pak Ace selaku kepala sekolah,” imbuh dia.

“Tentu ini menjadi jalan untuk melakukan pendidikan politik pada para kaum milenial, karena yang diterima hanya di bawah 40 tahun,” pungkas Airlangga.

Back to top button