News

Airlangga Dukung UMKM Hasil Produksi Ibu-ibu Yogyakarta Go Internasional

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini UMKM di Indonesia bisa menembus pasar internasional. Hal itu disampaikan bersamaan dengan kunjungan Airlangga ke pabrik pengalengan makanan Aliansi Produk Nusantara Indonesia (APNI), PT Kita Satu Rasa (Kisara), di Jalan Sorosutan Yogyakarta, Kamis (17/3/2022).

Menurut Airlangga peran UMKM dalam perekonomian Indonesia dapat dilihat dari kontribusi yang mencapai lebih dari 61 persen terhadap PDB Indonesia. Selain itu, UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja yang mencapai 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

“Kita dukung UMKM go Internasional. Dan semoga sukses selalu,” kata Airlangga, saat mengunjungi UMKM di DIY, Kamis (17/3/2022).

Saat melakukan kunjungan itu, Airlangga pun kagum terhadap UMKM produk pengalengan makanan dan bumbu masak yang dikelola masyarakat Yogyakarta. Pasalnya mampu menembus pasar ekspor, seperti ke New Zealand, Bangkok, dan negara di Timur Tengah.

Ada sejumlah produk yang dikemas dalam kaleng. Seperti gudeg, rica, oseng mercon. Selain itu, UMKM di DIY juga berhasil ekspor komoditas rempah seperti lada, cengkeh, atau kacang mede.

“Ini luar biasa, proses produksinya juga dilakukan oleh Ibu-Ibu, dan produk-produknya juga sudah diuji. Jadi, tentu kita dorong, dan UMKM ini sudah mendapatkan beberapa program dari pemerintah,” kata Menko Airlangga.

Pada kesempatan ini, Ketua Umum DPP Partai Golkar itu tampak praktek langsung memasukkan gudeg ke dalam kaleng kemasan. Lalu, menanyakan apakah pelaku UMKM sudah mendapatkan kredit untuk model pengembangan usaha yang sedang mereka jalani? Pasalnya pelaku UMKM harus mendapat kemudahan untuk mengembangkan usaha mereka sampai menembus pasar ekspor.

Terlebih, apa yang dilakukan UMKM di DIY ini berhasil mengumpulkan UMKM di wilayah setempat untuk menghasilkan kemasan yang layak ekspor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button