Ahli Gizi Ungkap Kampanye Konsumsi Protein Hewani Sudah Tepat

Ahli gizi Dr Marudut Sitompul, MPS menanggapi pilihan pemerintah dalam mencegah stunting dengan mengonsumsi protein hewani adalah pilihan yang tepat. Mengingat kasus stunting dan kekurangan gizi di Indonesia masih terbilang tinggi.

“Berdasarkan sumber yang baru dipublikasi di tahun 2022 oleh salah satu jurnal, mengapa protein hewani dipilih pemerintah ini bukan pilih kasih, namun ini pilihan tepat,” ujar Marudut di kawasan Memteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa memang banyak keunggulan dari protein hewani dibandingkan protein nabati. Menurutnya, protein hewani dapat menampung zat gizi lainnya untuk menjaga sistem imun tubuh.

“Daya cernanya lebih tinggi karena memang kelarutannya tinggi, lalu kemampuan untuk menampung zat gizi lainnya juga tinggi dibandingkan protein nabati,” jelasnya.

Sementara itu, Marudut menambahkan bahwa struktur pada protein nabati lebih compact sehingga sulit larut di dalam air.

“Kalau protein nabati dari apa sih? Nah kalau kita mengonsumsi nasi maka yang utama adalah pada nasi satu piring misal sekitar 200 gram, lalu kita larutkan dengan air, itu cukup lama,” tambah Marudut.

Maka dari itu, mengonsusmi protein hewani penting sebagai bentuk menjaga keseimbangan gizi pada tubuh.

“Protein hewani berperan membangun sistem imun, artinya kalau kita kebutuhan akan zat gizi terserah sumbernya dari mana, mau protrin hewani seperti susu maka sistem imun tubuh kita terjaga,” tandasnya.