News

Abu Vulkanik Gunung Semeru Berpotensi Ganggu Penerbangan

Luncuran abu vulkanik dari Gunung Semeru hingga di atas 50.000 kaki dinilai bakal berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan.

Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Edison Kurniawan mengatakan abu vulkanik Gunung Semeru bergerak menuju arah barat laut dengan ketinggian 0 sampai 30.000 kaki hingga di atas 50.000 kaki ke arah barat.

“Kemungkinan akan berdampak pada aktivitas Bandara Yogyakarta International Airport,” katanya.

Tak hanya itu, abu vulkanik juga dimungkinkan mempengaruhi aktivitas penerbangan di wilayah Bandara Adi Sumarno dan Malang.

Menurutnya pergerakan abu vulkanik teramati melalui pos pantau BMKG di Stasiun Meteorologi Juanda. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerabangan Indonesia atau Airnav.

“Kami akan terus memantau kegiatan tersebut yang sangat mempengaruhi bagi aktivitas penerbangan,” tandasnya.

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button