Market

Abdul Gaffar, Pegawai Pajak Terkaya Kalahkan Sri Mulyani dalam 5 Tahun

Jadi pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ternyata enak betul. Tak harus menjadi dirjen agar bisa rangkap jabatan sebagai komisaris BUMN, pegawai biasa pun bisa kaya dadakan. Contoh yang lagi disorot, Abdul Gaffar, Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Hari-hari ini, berita soal Abdul Gaffar (AG) begitu riuhnya. Tak kalah dengan informasi Rafael Alun Trisambodo, eks eselon III Direktorat Jenderal Pajak yang beraset Rp56 miliar. Ya, lantaran kekayaan AG ini, bukan hanya mengalahkan Rafael, bahkan gaji Dirjen Pajak Suryo Prabowo hanya Rp14,4 miliar. Melampaui juga kekayaan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang berjumlah Rp58 miliar.

Yang paling bikin tercengang, lompatan kekayaan AG ini, luar biasa. Bahkan sulit diterima akal sehat. Dalam waktu 5 tahun saja, kekayaannya melejit tak kira-kira. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) per 23 Maret 2018, total hartanya cuman Rp134 juta. Dalam LHKPN terakhir dari KPK, AG melaporkan kekayaan tembus Rp98 miliar

Dalam LHKPN 2018, kekayaan AG berupa, tanah dan bangunan seluas 250 m2/136 m2 di Gowa, nilainya Rp175 juta. Aset tertulis dengan status hibah tanpa akta. Sedangkan kendaraannya, berupa motor Suzuki dan mobil Toyota Kijang senilai Rp19,5 juta. Harta bergerak senilai Rp500 juta, kas dan setara Kas senilai Rp25.360.000, Dan utang senilai Rp585 juta. Sehingga total kekayaan AG sebesar Rp134,86 juta.

Sedangkan LHKPN per 31 Januari 2022 untuk laporan periodik 2021, AG melaporkan kekayaan sebesar Rp98 miliar, terdiri dari tanah dan bangunan seluas 250 m2/136 m2 di Gowa dengan nilai total Rp250.000.000. Meski aset ini sama dengan aset yang dilaporkannya pada 2018, tetapi kini statusnya ditulis sebagai hasil sendiri. Motor Suzuki tahun 2006 senilai Rp 4.500.000. Untuk harta bergerak lain, nilainya Rp99.000.000.000. Kas dan setara kas, senilai Rp 11.400.000. Utang Rp 950.000.000. Sehingga total kekayaan AG mencapai Rp98.315.900.000.

Back to top button