Friday, 11 July 2025

Khofifah Harap Keterangannya Bisa Bantu KPK Tuntaskan Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

Khofifah Harap Keterangannya Bisa Bantu KPK Tuntaskan Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

Reza Medium.jpeg

Jumat, 11 Juli 2025 – 08:23 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan seusai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/7/2025). Gubernur Khofifah diperiksa selama delapan jam untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas dugaan korupsi pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021-2022 (Foto: Antara/Umarul Faruq/bar).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan seusai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/7/2025). Gubernur Khofifah diperiksa selama delapan jam untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas dugaan korupsi pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021-2022 (Foto: Antara/Umarul Faruq/bar).

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa buka suara soal kehebohan dirinya yang disebut-sebut diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polda Jatim. Dia menegaskan, dirinya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi bukan diperiksa.

Ia mengaku telah memberikan penjelasan secara lengkap atas informasi yang dibutuhkan penyidik.

“Saya hadir untuk menyampaikan keterangan sebagai saksi atas beberapa tersangka. Jadi, InsyaAllah telah memberikan penjelasan lengkap dan mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari informasi yang dibutuhkan,” ujar Khofifah dikutip di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Dia menjelaskan, selama dimintai keterangan, tak banyak pertanyaan yang diajukan penyidik. Hanya saja dirinya yang memberikan penjelasan terlampau detail hingga memakan waktu panjang.

“Enggak banyak (pertanyaan). Cuma kalau struktur di OPD ya satu pertanyaan jawabnya banyak karena kepala-kepala dinas, kepala badan, kepala biro di tahun 2021-2024 kan banyak banget dan kemudian nama lengkap dari masing-masing OPD. kira-kira itu lah kawan-kawan,” tutur dia.

Khofifah bilang, materi pertanyaan terkait proses penyaluran dana hibah. Namun ia mengklaim semua proses penyaluran dana hibah oleh pemprov sudah sesuai dengan prosedur.

“Materi pertanyaan sebetulnya tentang proses penyaluran dana hibah. Saya ingin menyampaikan bahwa semua proses penyaluran dana hibah oleh pemprov sudah sesuai dengan prosedur,” jelasnya.

Terkait kehebohan dirinya yang masuk Polda Jatim lewat pintu belakang, Khofifah menjelaskan, bahwa memang pintu yang ia lewati merupakan akses resmi untuk saksi, beda dengan pegawai yang masuk lewat pintu depan.

Senada, secara terpisah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan pemanggilan atas Khofifah yang dilakukan di Polda Jatim, sebatas meminta keterangan bukan pemeriksaan.

“Kami hanya ada minta keterangan saksi atau keterangan ahli,” kata Johanis Tanak di Jakarta, dikutip Jumat (11/7/2025).

Adapun alasan KPK meminta keterangan Khofifah di Polda Jawa Timur. Johanis mengatakan, bahwa cara ini agar lembaganya dapat menghemat anggaran dalam memanggil saksi tersebut. “Itu efisiensi waktu dan anggaran, dan tidak ada larangan,” kata dia.

Pemeriksaan terhadap Khofifah di Polda Jatim disebutnya juga telah mendapat izin untuk menggunakan lokasi itu sebagai proses pendalaman keterangan. Demikian juga soal akses masuk Khofifah melalui pintu belakang, memang itu jalurnya.

“Kalau ada larangan bahwa tidak boleh penyidik atau penyelidik untuk melakukan penyelidikan di satu tempat, kami tidak akan lakukan,” ucap Johanis.

Topik
Komentar

Muhammad Reza Panangian