Monday, 01 July 2024

5 Amalan yang Tetap Bisa Dilakukan Perempuan Saat Haid

5 Amalan yang Tetap Bisa Dilakukan Perempuan Saat Haid


Alquran menyebut haid sebagai ‘adza, yaitu sesuatu yang menimbulkan rasa sakit tapi bukan penyakit. 

Perempuan memiliki keistimewaan karena mengalami haid. Haid umumnya terjadi pada perempuan selama 5-7 hari. 

Saat mengalami masa haid, seorang perempuan dibebaskan dari kewajiban sholat dan dilarang untuk menyentuh Alquran. 

Lalu bagaimana cara perempuan tetap beribadah di masa haid?

Berikut adalah Beberapa Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Perempuan Haid:

Memperbanyak Dzikir dan Sholawat

Melantunkan sholawat dan dzikir bukanlah larangan saat dalam kondisi haid. 

Dengan memperbanyak dzikir dan sholawat justru akan mendapat ketenangan jiwa dan memperbanyak pahala.

Perempuan bisa mengamalkan sebanyak-banyaknya kalimat thayyibah seperti tahmid, tasbih, takbir, dan lainnya sebagi amalan pengganti shalat. 

“Bertasbih 100 kali maka ditulislah untuknya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan.” (HR Imam Muslim)

Murajaah atau Pengulangan Hapalan Alquran

Yang diharamkan saat sedang haid adalah menyentuh dan membawa Alquran. 

Perempuan tetap bisa mendapat pahala membaca Alquran dengan melakukan murajaah hafalan atau membaca Alquran terjemahan sebagai pengganti amalan membaca Alquran.

Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan tubuh sangat penting apalagi bagi perempuan yang tengah mengalami haid. 

Istighfar

Haid tidak mejadi penghalang bagi para perempuan muslim untuk terus beristighfar. Hal tersebut karena istighfar merupakan serangkaian amalan yang juga mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wata’allah. 

Bersedekah

Beramal dengan bersedekah adalah salah satu yang bisa dilakukan saat haid. 

Bersedekah dengan menyisihkan sebagian kekayaan sesuai kemampuan dapat menghasilkan pahala yang bermanfaat di hari akhir.

Anda bisa memberikan berbagai macam sedekah, seperti uang, makanan, pakaian, atau dengan membantu sesama. 

Perintah untuk bersedekah tertuang dalam firman Allah di Surat Al-Baqarah ayat 195 yang berbunyi:

وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Baqarah:195)