Market

46 Tahun KPR, Bank BTN Gelontorkan Rp400 Triliun untuk 5 Juta Keluarga

Minggu, 11 Des 2022 – 02:45 WIB

Mungkin anda suka

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo saat peringatan HUT KPR ke-46, Jakarta, Sabtu (10/12/2022). (Foto: Dok.Bank BTN).

Memperingati 46 tahun tercetusnya KPR, PT Bank Tabungan Negara (Persero/BTN) Tbk semakin serius menggarap ekosistem digital properti (digital mortgage ecosystem).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan juga regulator OJK & Bank Indonesia serta para developer yang telah setia berbisnis dengan Bank BTN, juga seluruh stakeholders Bank BTN yang senantiasa memberi dukungan penuh, sehingga Bank BTN dapat menjalankan fungsi sebagai lokomotif penyaluran pembiayaan perumahan dengan baik,” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo saat peringatan HUT KPR ke-46, Jakarta, Sabtu (10/12/2022).

Inovasi BTN dalam membangun dan mewujudkan digital mortgage ecosystem, kata dia, merupakan bentuk komitmen perseroan sejak pertama kali didaulat sebagai bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) pada 10 Desember 1976. Hingga saat ini, Bank BTN telah menyalurkan KPR baik subsidi maupun non subsidi, nilainya hampir Rp400 triliun, membantu lebih dari 5 juta keluarga di Indonesia memiliki hunian.

Dari keseluruhan pembiayaan yang mencapai hampir Rp400 triliun itu, kata Haru, lebih dari 56 persen, atau setara Rp219 triliun, mengalir ke segmen KPR subsidi. Sisanya untuk segmen KPR nonsubsidi. Pencapaian tersebut diimbangi dengan kemampuan BTN dalam melakukan penetrasi pasar.

Per Juni 2022, BTN menguasai pangsa pasar KPR lebih dari 39,4 persen. Dengan pencapaian tersebut, BTN awalnya bernama Postpaarbank itu, kini telah menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi dari sektor properti, dan mengawal program mulia dari pemerintahan Jokowi, yakni pembangunan sejuta rumah.

“Sektor perumahan adalah sektor yang resilient, tahan banting. Oleh sebab itu pada tahun-tahun mendatang BTN akan berfokus untuk bertransformasi dantetap relevan dengan perkembangan zaman, serta perubahan perilaku konsumen yang mengalami transisi secara drastis sejak terjadinya pandemi COVID-19,” kata Haru.

Keseluruhan produk tersebut, kata dia, semakin mudah diakses dengan adanya digital mortgage ecosystem BTN.  Menyediakan layanan digital yang memenuhi empat aspek. Yakni living, renting, buying, dan selling. “Pada kesempatan yang istimewa ini kami juga memperkenalkan new mobile banking BTN yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pengalaman nasabah dalam mengakses beragam layananan perbankan BTN, ” kata Haru.

Mengingatkan saja, sejak 1976, Bank BTN resmi mendapatkan amanah dari pemerintah untuk melayani pembiayaan kredt rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Penugasan tersebut diterima Bank BTN melalui Surat Menteri Keuangan nomor B-49/MK/I/1974. Pada 10 Desember 1976, Bank BTN untuk pertama kalinya, menyalurkan kredit perumahan kepada 9 debitur di daerah Tanah Mas, Semarang. Sejak itulah, istilah KPR (Kredit Pemilikan Rumah) diperkenalkan di Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M Zainal Fatah menyampaikan apresiasi kepada Bank BTN yang konsisten membangun kolaborasi dengan pemerintah dalam mengawal pembangunan nasional.

“Sebagai bentuk dukungan kami, sebagai ucapan terimakasih pemerintah, khususnya Kementerian PUPR mengucapkan terimakasih kepada Bank BTN yang terus bersama-sama, teguh bekerja keras menjalankan tugas pembangunan nasional bersama-sama Pemerintah khususnya Kementerian PUPR dan para ekosistem perumahan dan pembiayaan perumahan,” kata Fatah.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button