Thursday, 04 July 2024

40 Pulau Terpencil di Kepri Nikmati Internet dari 1.750 BTS XL Axiata

40 Pulau Terpencil di Kepri Nikmati Internet dari 1.750 BTS XL Axiata


Sinyal layanan internet PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kini telah tersedia di sekitar 40 pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memungkinkan penduduk setempat menikmati layanan internet untuk berbagai keperluan produktif. XL Axiata telah memasang total lebih dari 1.750 unit Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Kepri, yang mayoritas merupakan BTS 4G.

Ketersediaan layanan internet ini merupakan bukti nyata dari komitmen XL Axiata dalam mendukung program pemerintah untuk pemerataan layanan data dan ekonomi digital hingga ke daerah terdepan. Jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau sedikitnya 395 desa/kelurahan, 46 kecamatan, dan 7 kabupaten di Kepri.

“XL Axiata akan terus memperkuat layanan internet di pelosok area, termasuk pulau-pulau kecil yang terpencil di berbagai provinsi,” ujar Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menurut Gede, keberadaan jaringan dan layanan data yang baik di daerah terpencil akan mengurangi kesenjangan digital dengan area perkotaan, sehingga masyarakat setempat dapat mengakses berbagai layanan digital untuk tetap produktif dan kompetitif. Selain itu, kuatnya layanan data dan internet di Kepri juga memiliki nilai strategis untuk ketahanan dan kedaulatan negara, mengingat letak geografis yang bersebelahan dengan Singapura dan Malaysia.

Dalam dua tahun terakhir, XL Axiata telah meningkatkan kualitas layanan internet di Kepri dengan menambahkan hampir 200 BTS dan meng-upgrade lebih dari 1.000 BTS. Perluasan jaringan dan peningkatan kualitas masih terus dilakukan, terutama di Kepulauan Anambas, Kepulauan Bintan, dan Kepulauan Karimun. Selama periode tersebut, terjadi peningkatan trafik data sebesar 11 persen di seluruh Kepri.

Pulau-pulau yang telah terjangkau jaringan 4G XL Axiata antara lain Pulau Bintan, Pulau Kelong, Pulau Mantang, Pulau Numbing, Pulau Pengujan, Pulau Tambelan, Pulau Buru, Pulau Combol, Pulau Durai, Pulau Kundur, Pulau Sanglang Besar, Pulau Sugi Bawah, Pulau Tanjung Balai Karimun, Pulau Ungar, Pulau Air Asuk, Pulau Anambas, Pulau Impul, Pulau Jemaja, Pulau Kanan, Pulau Mengkait, Pulau Mubur, Pulau Siantan, Pulau Lingga, Pulau Selayar, Pulau Singkep, Pulau Natuna, Pulau Subi Kecil, Pulau Batam, Pulau Belakang Padang, Pulau Bulan, Pulau Buluh Batam, Pulau Galang, Pulau Kasu, Pulau Nipa, Pulau Pemping, Pulau Rempang, Pulau Sekokok, Pulau Teluk Bakau, Pulau Bintan, dan Pulau Penyengat.

Di seluruh Kepri dan pulau sekitarnya, trafik penggunaan layanan internet tertinggi tercatat di Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kota Tanjung Pinang. Ketiga area ini merupakan area perkotaan dengan jumlah penduduk terbesar di Kepri, dengan total jumlah pelanggan di seluruh Kepri sekitar 500 ribu pelanggan.

“Upaya penyediaan layanan internet berkualitas hingga ke pulau-pulau terpencil di Kepri dilakukan untuk mendukung peningkatan literasi digital masyarakat. Kami juga menyediakan layanan internet dengan harga terjangkau agar semua warga memiliki kesempatan memanfaatkan layanan internet untuk tujuan produktif dan positif lainnya,” lanjut Gede.

Untuk menyediakan jaringan internet 4G di area kepulauan terpencil tersebut, XL Axiata menggunakan koneksi melalui backbone milik sendiri dan kemitraan dengan pihak lain, termasuk penggunaan satelit.

Di Sumatera, termasuk Kepri, XL Axiata memiliki lebih dari 12 juta pelanggan dan didukung oleh lebih dari 38 ribu BTS, yang mayoritas merupakan BTS 4G. Perusahaan juga terus berinvestasi dalam jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.