Hangout

4 Tips Jaga Kesehatan Otak Hindari Burn Out

Burn out adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan. Siapa sih yang tidak pernah mengalami kondisi burn out? Meski umumnya kondisi ini dipicu oleh situasi yang berhubungan dengan pekerjaan, namun nyatanya aspek kehidupan lain juga dapat memicu burn out.

Mulai dari urusan rumah tangga, hubungan, hingga self-development bahkan dapat membuatmu jenuh dan burn out. Untuk menyiasati kondisi ini, memanjakan diri atau self-reward kerap menjadi solusi cepat.

Namun, memanjakan otak juga penting untuk dilakukan. Pasalnya, kesehatan otak dan kondisi mental seseorang memiliki hubungan yang saling berkesinambungan, seperti halnya yang ditulis oleh Daniel Amen pada bukunya Change Your Brain: Change Your Life (Revised and Expanded).

“Di Stress Management Indonesia, kami memahami bahwa kondisi mental seseorang, termasuk burn out, memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan otaknya. Untuk menjawab tantangan kesehatan mental yang ada di masyarakat, kami menghadirkan program-program yang disusun secara strategis dan menyasar tujuan sesuai dengan kebutuhan pasien,” kata Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia, seperti yang inilah.com kutip dari siaran pers, Jakarta, Jumat, (11/03/2022).

Yuk, jaga kesehatan otak dan hindari perasaan burn out melalui langkah-langkah berikut:

1. Cari kebahagiaan di sekitar

Sebelum Anda terlarut dalam perasaan burn out yang sedang melanda, ada baiknya Anda mencari kebahagiaan di sekitar.

Tidak perlu memutar otak, Anda bisa mulai dari melakukan hobi yang dulu membawa kebahagiaan di hidup. Atau mungkin keluar rumah sejenak untuk berjalan kaki dan menghirup udara segar.

2. Bangun rutinitas

Melalui kegiatan meditasi, otak akan dilatih untuk beristirahat sehingga mampu membantumu mengurangi stres dari rasa burn out. Di saat yang bersamaan, kegiatan ini juga dapat membantu untuk melatih daya fokus serta pengolahan emosi Anda.

Untuk memulai rutinitas ini, Anda bisa mencoba berbagai macam metode hingga menemukan cara yang paling cocok dan mendatangkan manfaat.

Cukup dengan meluangkan sepuluh menit setiap harinya, kemudian lambat laun Anda akan terbiasa bermeditasi. Setelah Anda semakin pandai, perpanjanglah durasi meditasi agar otak Anda semakin terlatih.

3. Terapkan mindfulness dalam keseharian

Salah satu penyebab perasaan burn out adalah situasi yang monoton. Hal tersebut bisa membuatmu jenuh sehingga hari-hari dijalani secara auto-pilot sehingga hari-hari dijalani secara terburu-buru dan tanpa istirahat.

Tanamkan pola pikir mindful atau kesadaran penuh atas apa yang Anda rasakan, lakukan, maupun keadaan yang sedang terjadi di sekitar.

Melalui mindfulness, Anda akan belajar untuk fokus dengan apa yang ada di depan Anda sehingga pikiran pun terasa tenang.

Terapkan juga pola pikir ini ketika Anda memilih menu santapan harian. Karena bagaimanapun, asupan nutrisi yang baik akan menyehatkan otak Anda juga.

4. Gali potensi diri melalui refleksi nilai dan tujuan hidup

Ketika sedang mengalami kondisi tersebut, kerap kali kita merasa kehilangan arah.

Sehingga, inilah waktunya untuk berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri tentang nilai dan tujuan hidup.

Mulailah dengan mengeksplorasi hal-hal dan kegiatan yang Anda gemari.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button