4 Cara Pendekatan Emosi Antara Ibu dan Anak
Ajeng Raviando, Psi., Psikolog Keluarga mengatakan, ikatan emosi antara ibu dan anak tidak bisa muncul dengan sendirinya, tanpa ada pendekatan yang dilakukan. Terdapat empat cara pendekatan emosi antara ibu dan anak yang bisa Anda simak dengan baik.
Banyak ibu yang belum memahami cara dan upaya yang bisa dilakukan untuk membangun ikatan emosi dengan anak sejak dini.
“Salah satu keinginan terdalam dari setiap orangtua adalah mengasuh anak yang sehat dan bahagia, serta memiliki kehidupan bermakna,” kata Ajeng saat temu media virtual LOTTE Choco Pie, ditulis di Jakarta, Jumat, (1/4/2022).
Hal ini dikarenakan ibu yang sudah lelah bekerja seharian, adanya kendala waktu dan kesempatan sehingga interaksi antara ibu dan anak menjadi minim.
Selain itu, ibu tidak memiliki keterampilan komunikasi yang memadai sehingga pembicaraan hanya dalam bentuk pertanyaan dan interogasi semata.
“Ada berbagai cara menumbuhkan ikatan emosional antara ibu dan anak dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Beberapa cara untuk menumbuhkan ikatan emosional antara ibu dan anak, bisa dilihat berikut ini:
1. The Power of Touch & Hugs
Cara ini bisa orangtua lakukang dengan yang kekuatan sentuhan dan pelukan telah terbukti ampuh dalam menjalin ikatan emosional antara ibu dengan anak.
2. The Power of Communication
Cara kedua ini menjadi mantra penting dalam membina ikatan emosional antara orang tua dan anak.
3. The Power of Playing Together
Tidak ada yang menggembirakan selain bisa meluangkan waktu bermain bersama.
4. The Power of Habits & Daily Routine
Cara ini bisa dengan membiasakan membuat suatu rutinitas harian dan kebiasaan positif.
“Orangtua dan anak bisa terus meningkatkan kedekatan dengan bermain bersama. Contohnya, mulai dari bermain petak umpet, balok, boneka, memasak, membaca buku cerita, membuat mainan baru DIY (do it yourself), bermusik, berolahraga, menyanyi, storytelling, dan lainnya,” paparnya.
Manfaat memiliki kedekatan hubungan antara ibu dan anak di masa dewasa
Memiliki emotional bonding dengan anak sangat penting. Anak-anak yang mengembangkan ikatan atau kedekatan dengan setidaknya salah satu dari orang tua, mengalami lebih sedikit masalah emosional dan perilaku di masa kecil serta cenderung tidak memiliki problem agresifitas, kecemasan dan kesedihan bahkan ketika mereka mencapai usia sekolah dan dewasa nanti.
“Dengan begitu, anak mempunyai kestabilan emosi dan rasa percaya diri,” tambahnya.