Hangout

32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Ini Rahasia Kekuatannya

Sebanyak 32 biksu masih melanjutkan ritual thudong atau berjalan kaki dari Nakhon Si Thammarat, Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah yang jaraknya mencapai sekitar 2.600 kilometer.

Thudong merupakan perjalanan religi yang dilakukan dengan berjalan kaki dan sudah menjadi tradisi para biksu sejak ratusan tahun lalu.

Setelah sempat melepas lelah di Vihara Adi Dharma, Semarang Tengah, hari ini, Senin (29/5/2023) mereka kembali melanjutkan perjalanan mengarah ke Ambarawa, Kabupaten Semarang untuk selanjutnya menuju Candi Borobudur.

Di setiap titik yang disinggahi para biksu, tak sedikit masyarakat Indonesia yang menyambutnya dengan memberikan air minum serta menyiapkan tempat untuk para biksu beristirahat.

Pasalnya, menempuh perjalanan ribuan kilometer dengan berjalan kaki tentunya membutuhkan fisik yang kuat. Ditambah lagi dengan cuaca yang setiap hari menerpa tubuh mereka, baik teriknya panas maupun hujan yang mengguyur.

Mengenai hal ini, Ketua Thudong Internasional Welly Widadi menceritakan rahasia kekuatan para biksu menjalani ritual thudong tidak hanya cukup dengan persiapan fisik, tapi juga dengan terbiasa melakukan meditasi.

Meditasi dilakukan untuk mengendalikan diri dari rasa lapar dan amarah. Salah satu yang menjadi bekal kekuatan mereka menjalani ritual thudong adalah lantaran gaya hidup yang memang sudah terbentuk sejak awal, yakni perasaan ‘cukup’.

Para biksu diketahui sudah menjaga asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Sehingga mereka tidak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula, minyak, madu, serta susu. Mereka juga mengurangi yang sifatnya ‘kedagingan’.

“Mereka mengambil barang yang didermakan berdasarkan kebutuhan mereka. Biksu hanya mengambil barang kebutuhan yang dianggap perlu seperti odol dan pasta gigi,” ujar Welly.

Mengenai pakaian yang dikenakan, mereka hanya menggunakan dua jubah setiap hari dan selalu menyimpan satu mangnkok sebagai alat makan.

Perjalanan ritual thudong 32 biksu ini dimulai sejak 25 Maret 2023 dengan rute Thailand-Malaysia-Singapura-Indonesia dengan tujuan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Mereka berencana merayakan Hari Raya Waisak yang jatuh pada 4 Juni 2023 di Candi Borobudur.

Para biksu ini masuk ke Indonesia dari Pulau Batam yang selanjutnya berjalan kaki dengan rute Batam-Jakarta-Bekasi-Cikarang-Karawang-Cikampek-Pamanukan-Kandanghaur-Jatibarang-Cirebon-Losari-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Banyuputih-Kendal-Semarang-Ambarawa-Magelang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button