News

30 Ribu Vaksin Sinovac di Lamongan Terancam Kedaluwarsa

Sebanyak 30 ribu dosis vaksin Sinovac untuk vaksin tahap dua di Lamongan terancam tak dipakai. Pasalnya, jika tanggal 28 Maret 2022 mendatang tak dapakai, maka seluruh vaksin ini bakal kedaluwarsa.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, target vaksinasi di Lamongan hampir tercapai. Dari 60 persen jumlah penduduk di Lamongan, masih menyisakan 0.23 persen yang belum menjalani vaksin dosis kedua, itu pun untuk sasaran warga yang lanjut usia.

“Vaksinasi untuk lanjut usia kita kesulitan. Penyebabnya banyak faktor, salah satu di antaranya atas permintaan pihak keluarga yang tak mau divaksin,” ujar Kepala Dinkes Lamongan, dr Taufiq Hidayat.

Meski kondisi vaksin terancam kadaluwarsa, namun Taufik mengaku telah mengkordinasikannya dengan Kanwil Dinkes Provinsi Jawa untuk mengembalikan vaksin tersebut. Taufik meyakini, jika pengembalian vaksin tersebut akan diterima.

“Undang-undang sekarang kan tidak lagi memberlakukan vaksin hanya untuk satu wilayah. Tapi, bisa disalurkan ke luar daerah atau luar pulau yang membutuhkan. Tapi, kalau tidak bisa dikembalikan juga tidak masalah,” tutupnya.

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button