Hangout

3 Manfaat Gargle jika Rutin Dilakukan Setiap Hari

Ketua Kelompok Studi Laring Faring Perhati-KL, dr. Arie Cahyono, Sp.T.H.T.K.L.(K) memaparkan gargle, berkumur di pangkal tenggorok merupakan cara untuk membersihkan kuman yang sudah masuk dari saluran pernafasan atas dan bersarang di tenggorok. Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari gargle setiap hari.

Berikut adalah manfaat gargle yang bisa Anda dapatkan jika dilakukan secara rutin.

1.  Penurunan odds ratio demam pada anak

2. Penurunan insidensi ISPA

3. Cegah infeksi penurunan saluran napas atas akut

“Sejak pandemi, masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal gargle sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan rongga mulut tapi masih banyak yang belum melakukannya secara benar dan rutin,” kata Arie saat temu media virtual ditulis di Jakarta, Rabu, (16/03/2022).

Lebih lanjut dr. Arie menjelaskan untuk perlindungan ekstra antiseptik Povidone Iodine (PVP-I) dapat menjadi salah satu pilihan cairan gargle karena terbukti memiliki spektrum luas, termasuk untuk membunuh kuman penyebab penyakit di rongga mulut dan tenggorok.

Cairan antiseptik Povidone-Iodine (PVP-I) memiliki aktivitas antiinfeksi terhadap bakteri, jamur, virus, termasuk Coronavirus. Efektivitas PVP-I dalam melawan COVID-19 telah banyak dibuktikan melalui berbagai studi.

Selain itu ber-gargle menggunakan PVP-I dapat digunakan untuk mengatasi gusi bengkak, sakit tenggorok, sariawan, bau mulut, dan nafas tidak segar. Tidak perlu khawatir akan efek samping karena ber-gargle menggunakan PVP-I tidak menyebabkan iritasi atau kerusakan mukosa mulut.

“Masyarakat dianjurkan untuk ber-gargle 2 kali sehari selama 30 detik sesuai kebutuhan seperti saat keluar rumah dan setelah bertemu orang lain,” tambahnya.

Ber-gargle baiknya dua kali sehari

Masih menurut Arie, gargle bisa dilakukan dua kali sehari. Gargle tidak hanya dengan antiseptik tapi bisa juga dengan air putih, teh hijau, air dengan garam.

“Tapi kalau dengan antiseptik untuk pencegahan bisa dua kali sehari aja, pagi dan sore. Pada siang hari kalau memang perlu bisa dikombinasikan dengan air putih garam atau air biasa. Kalau dengan air putih biasa tidak ada batasan. Pemakaian antiseptik juga penelitiannya sampai 4 jam, jadi tidak usah terlalu sering. Rata-rata itu cukup 15-20cc,” paparnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button