News

3.895 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Gempa Cianjur

Sebanyak 3.895 orang terpaksa mengungsi imbas gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin siang (21/11/2022).

“Dengan hitungan pengungsi saat ini, di Kabupaten Cianjur saja yang sudah terdata ada 3.895 orang. Jadi tidak hanya di Kabupaten Cianjur, di beberapa kabupaten lainnya misalnya di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, juga ada di Kabupaten Bogor,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam konferensi pers Megathrust Mengancam, Bagaimana Kesiapan Masyarakat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Sementara, 1.773 rumah rusak akibat gempa yang diduga terjadi akibat aktivitas sesar darat di wilayah itu.

Abdul menyatakan akan terus memperbarui informasi perkembangan bencana tersebut. BNPB bersama BPBD, TNI/Polri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, menurunkan dua unit reaksi cepat dan tim logistik ke tempat kejadian.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat setempat untuk tidak panik dan terus mengikuti perkembangan dinamis di lokasi kejadian.

“Kami masih terus update data. Tentu saja, kita harapkan grafik kenaikan korbannya tidak lagi signifikan tapi perubahan data masih cukup dinamis hingga saat ini,” ujar Abdul seperti dikutip Antara.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 5,6 terjadi pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin siang. Gempa susulan cukup keras sekitar pukul 16.23 WIB.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur hingga pukul 18.00 WIB terdata sebanyak 61 orang. Korban jiwa ini diprediksi masih akan terus bertambah lantaran masih ada warga tertimpa reruntuhan bangunan maupun longsor.

Back to top button