News

2 RW di Bojongkoneng Dihantui Tanah Bergerak, 43 Jiwa Mengungsi

Sedikitnya 43 orang di RW 09 dan RW 15 Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpaksa mengungsi setelah wilayah tempat tinggalnya mengalami tanah bergerak.

Terlebih lagi belasan rumah warga dikabarkan rusak. Kondisi ini membuat para warga memilih pergi karena tanah bergerak terus menghantui wilayah tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko menjelaskan peristiwa tanah bergerak telah terjadi sejak Rabu (14/9/2022) kemarin.

Adapun tanah bergerak disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan mengguyur wilayah tersebut cukup lama. Akibatnya terjadi keretakan tanah sepanjang 1 kilometer.

“Tanah bergerak membentang di Kampung Curug RW 09 dan RW 15 Desa Bojongkoneng. (Warga) Diungsikan di Vila Roso, Kampung Curug RT 02 RW 09 Desa Bojongkoneng 43 orang,” kata Aris, Kamis (15/9/2022).

Menurutnya, para warga harus mengungsi lantaran rumahnya rusak dan sangat berisiko atau membahayakan jika dihuni. Tak hanya rumah warga, sejumlah bangunan lainnya juga mengalami kerusakan seperti halnya musala dan akses jalan.

Pemerintah setempat juga meminta pihak PLN untuk melakukan pemadaman listrik. Belum diketahui pemadaman itu dilakukan sampai kapan.

“Saat ini tanah masih bergerak. Listrik juga sudah dipadamkan. Sebagian warga mengungsi ke tempat saudara dan di lokasi pengungsian. Akses jalan juga sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button