Satu orang tewas akibat ledakan yang terjadi di pintu masuk lapangan terbang militer di ibu kota Kabul, Afghanistan, Minggu (1/1/2023). Belum ada keterangan soal penyebab sebuah ledakan itu terjadi.
“Sejumlah rekan kami tewas dan terluka dalam ledakan itu,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Abdul Nafy Takor, dikutip dari AFP.
Dia mengatakan, pihak berewenang masih melakukan penyelidikan terkait ledakan tersebut. Sehingga belum ada perkembangan terkait ledakan itu.
Korban tewas akibat ledakan tersebut adalah seorang perwira angkatan udara yang bekerja di lapangan terbang militer tersebut. Hal ini berdasarkan keterangan dari seorang warga di Kabul bernama Abdul Noor yang mengaku korban tewas itu adalah saudara laki-lakinya.
“Dia perah bekerja di pemerintahan sebelumnya (mantan presiden Ashraf Ghani) sebagai perwira angkatan udara,” kata Abdul Noor.
“Dia dan beberapa rekannya sedang mengantre menunggu untuk masuk ke lapangan terbang militer ketika ledakan terjadi,” lanjutnya menjelaskan kronologi kejadian.
Pejabat Taliban lain juga tidak mau memberikan keterangan detaol terkait ledakan tersebut. Kelompok Islam tersebut juga akan meningkatkan keamanan di wailayahnya sejak mereka berkuasa kembali pada Agustus 2021.
Taliba sendiri memang sering meremehkan jumlah korban yang jatuh akibat beberapa serangan. Hal ini sama seperti yang terjadi di lapangan militer kemarin.
Sebelumnya, kejadian kejadian ledakan yang menewaskan korban jiwa juga sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu. Kejadian ledakan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi pada 17 Desember 2022 telah menewaskan 19 orang dan 32 luka-luka.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)